Salut! Tembak Kelompok Militan, Presiden Duterte: Saya Siap Mati bagi Filipina

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Minggu 27 Agustus 2017 04:08 WIB
Aksi Presiden Filipina Rodrigo Duterte melepaskan tembakan dari senapan jarak jauh (Foto: Presidential Com/Twitter)
Share :

MARAWI – Presiden Filipina, Rodrigo Roa Duterte, dikenal sebagai seorang yang berbicara apa adanya. Selain itu, mantan Wali Kota Davao City itu juga dikenal tidak main-main dalam setiap ucapannya. Terbukti, pria berjuluk Digong itu berani bertindak sebagai sniper di Marawi.

BACA JUGA: Militer Filipina: Saat Ini Militan di Marawi Kurang dari 40 Orang

Sebagaimana diketahaui, Marawi menjadi pusat pertempuran antara tentara Filipina dengan kelompok militan Maute yang dibantu oleh Abu Sayyaf. Rodrigo Duterte tidak segan-segan menembakkan senapan jarak jauh ke arah kelompok militan di hadapan para tentara.

“Presiden Rodrigo Duterte melepaskan tembakan ke arah garis pertahanan lawan dalam kunjungan ketiganya ke pasukan patroli operasi khusus gabungan di Kota Marawi yang dilanda perang,” bunyi pernyataan resmi Pemerintah Filipina, sebagaimana dilansir Sky News, Minggu (27/8/2017).

Belum diketahui apakah tembakan sang presiden mengenai sasaran atau tidak. Akan tetapi, Duterte dengan lantang menyatakan kepada para tentara bahwa dirinya bahagia jika harus mati bagi Filipina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya