"Dan, kita dengan segala kemampuan kita mencoba untuk menyatukan potensi negeri ini untuk membangun negeri bersama-sama, tiba-tiba ada satu kelompok yang kerjanya hanya mengadu sana, mengadu sini," lanjut Wiranto.
Wiranto menegaskan, pemberitaan yang meresahkan sangat mengganggu keutuhan dalam berbangsa. Sehingga, hal seperti ini tidak dibiarkan dan polisi sejauh ini masih terus menggali, menjajaki dan meneliti dalam penyelidikan untuk melakukan konstruksi hukum dalam mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya.
"Jadi, apakah motif hanya mencari uang, apakah motif hobi saja, atau ada tendensi politik. Politik diberikan kebebasan kok, melakukan kampanye boleh. Tapi kampanye yang konstruktif, bukan kampanye yang destruktif, yang menjelekkan orang lain, kampanye yang menjatuhkan orang lain. Itu akan menyebabkan keresahan di masyarakat dan ini yang kita cegah," ujarnya.
Wiranto menambahkan, pemerintah saat ini berusaha untuk membangun suasana yang kondusif, suasana yang stabil, suasana yang tidak dipenuhi dengan suatu kekisruhan, atau sesuatu yang membuat negeri ini tidak aman. Menurutnya, hal itu merupakan satu konsep dalam membentuk negara untuk maju.
"Oleh karena itu, kita tunggu ajalah bagaimana proses penyelidikan, penyidikan. Nanti kalau meningkat ke penyidikan dari kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini dan ya saya kira kita tidak usah meributkan karena sudah jelas sekali faktanya, jelas sekali buktinya," pungkasnya.
(Arief Setyadi )