Seperti yang diwartakan sebelumnya, Menlu Retno berencana untuk kembali mengunjungi Myanmar demi membahas nasib warga etnis Rohingya. Sekadar informasi kunjungan serupa pernah dilakukan Menlu Retno pada Desember 2016.
BACA JUGA: Kronologi Kekerasan di Rakhine Pemicu Eksodus Muslim Rohingya
BACA JUGA: Laporan Terbaru! 47.500 Muslim Rohingya Melarikan Diri ke Bangladesh Sepekan Terakhir
Menurut Menlu Retno, Presiden Joko Widodo sangat setuju dengan rencana kunjungan itu dan pihaknya akan meneruskan pendekatan konstruktif agar pemerintah Myanmar dapat mengembalikan situasi keamanan di Rakhine State. Retno akan mendorong penghentian semua kekerasan karena yang menjadi korban adalah warga sipil sehingga aspek kemanusiaan perlu terus diutamakan.
Retno mengatakan Indonesia akan tetap membantu dari aspek kemanusiaan, di mana Indonesia telah mendirikan enam sekolah di Rakhine. Selain itu, Indonesia juga membantu dari segi bahan makanan dan obat-obatan yang akan segera dikirim ke sana.
(Emirald Julio)