Putri Mako Umumkan Pengunduran Diri dari Kekaisaran Jepang

TOKYO – Cucu tertua Kaisar Jepang Akihito, Putri Mako, secara resmi mengumumkan dirinya akan meninggalkan keluarga kerajaan demi menikahi mantan teman sekampusnya. Mako akan menikahi pria dari kalangan warga biasa bernama Kei Komuro.

Sebagaimana diketahui, perempuan tidak diperkenankan untuk mewarisi tahta Kekaisaran Jepang. Karena itu, Putri Mako secara otomatis kehilangan status sebagai keluarga kerajaan saat menikahi Komuro. Perempuan berusia 25 tahun itu rela menjadi warga biasa karena terpikat senyum sang kekasih.

“Pertama kali saya tertarik karena senyumnya yang cerah,” ujar Putri Mako dalam sebuah konferensi pers, mengutip dari Telegraph, Senin (4/9/2017). Hubungan keduanya lantas masuk ke tahap lebih serius ketika Kei Komuro melamar sang putri saat makan malam pada Desember 2013.

BACA JUGA: Jatuh Cinta dengan Warga Biasa, Putri Mako Siap Tanggalkan Gelar Kekaisaran Jepang

Mako lantas mengenalkan pria berusia 25 tahun itu kepada kedua orangtuanya, Pangeran Akishino dan Putri Kiko. Ia dengan berani mengatakan bahwa Kei Komuro adalah sosok yang tepat untuk masa depannya.

Komuro mengaku sangat berterima kasih dan bahagia karena diterima oleh Pangeran Akishino dan Putri Kiko serta Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko. Kedua pasangan itu bertemu saat menempuh pendidikan di International Christian University, Tokyo.

“Dia adalah orang yang tulus, berkemauan kuat, pekerja keras, dan mempunyai hati yang teguh. Membangun keluarga masih jauh dalam imajinasiku, tetapi saya berharap dapat membangun keluarga yang hangat, nyaman, dan penuh senyuman,” tandas Putri Mako, melansir dari News.Com.Au.