Aksi Kepung Candi Borobudur, PBNU: Ini Salah Alamat

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 05 September 2017 13:43 WIB
Share :

JAKARTA - ‎Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menilai, aksi solidaritas krisis kemanusiaan untuk Rohingya dengan mengepung candi Borobudur merupakan salah alamat. Menurut dia, Indonesia merupakan bangsa yang toleran dan sebagai umat Islam di Nusantara sebaiknya bangga dengan candi-candi yang berdiri kokoh di Indonesia.

"‎Kita ini bangsa yang toleran, umat Islam yang toleran, Islam Nusantara, kita umat Islam yang bangga dengan Borobudur, bangga dengan Prambanan itu artinya kita toleran dengan hal ini," kata Said Aqil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

[Baca Juga:Solidaritas untuk Rohingya, Umat Islam di Indonesia Diminta Baca Qunut Nazilah]

Ia menjelaskan, bahwa umat Buddha yang tergabung dalam Walubi telah mengeluarkan pernyataan kecaman atas peristiwa krisis kemanusiaan yang terjadi atas etnis Rohingya. Terlebih, ujar Said Aqil, peristiwa kekerasan di negara bagian Rakhine itu juga ‎merupakan politik.

"Ini salah alamat dan Walubi di sini juga mengeluarkan kecaman tindakan pemerintah Myanmar. Ini sebetulnya politik saja dan gap sosial yang sangat lebar," terangnya.

Said Aqil menilai, konflik krisis kemanusiaan yang dialami Rohingya terjadi akibat adanya potensi minyak dan sumber gas di negara bagian Rakhine, Myanmar. Ia juga mengecam kekejaman yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingya di sana.

 [Baca Juga: Catat! Dibumbui Isu SARA, PBNU Ingin Konflik Myanmar Tak Dipindahkan ke Indonesia]

"‎Ada sumber gas dan minyak padahal mereka tidak melawan tidak apa. Tidak ada perlawanan. Misalkan Filipina Selatan itu kan melawan itu. Patani dulu pernah melawan. Ini enggak kok. Ini sangat dhoif sangat lemah, ingin mendapat kewarganegaraan mereka enggak dapat itu aja. Sungguh kejam anak kecil juga dibantai," ujarnya.

Lebih lanjut, Said Aqil mengimbau warga NU tidak ikut dalam rencana aksi demonstrasi yang digelar Ormas Islam dengan mengepung candi Borobur.‎ "Sudah jangan khawatir, NU ikut apa kata saya," tukasnya. (sym)

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya