FOKUS: 16 Tahun Tragedi 9/11, Tekad dan Komitmen Dunia Bersatu Padu Menumpas Terorisme

, Jurnalis
Senin 11 September 2017 18:15 WIB
Tragedi serangan 11 September 2001. (Foto: Reuters)
Share :

HARI ini, tepatnya 16 tahun lalu, terjadi peristiwa 9/11 berdarah yang mengguncang dunia, termasuk juga dirasakan Indonesia. Pada 9 September 2001, rangkaian serangan kelompok teroris berjumlah 19 orang yang disebut berasal dari jaringan Al Qaeda menyerang sejumlah tempat di Washington DC dan New York, Amerika Serikat. Para pelaku terbagi menjadi empat kelompok pembajak yang menargetkan penyerangan ke berbagai lokasi di dua kota tersebut menggunakan pesawat komersial.

Dua pesawat ditabrakkan ke menara kembar World Trade Center (WTC), satu pesawat ditabrakkan ke markas militer AS yakni Pentagon, dan satu lagi sebenarnya hendak menuju Washington DC tapi terjatuh di dekat Lapangan Shankville, Pennsylvania. Akibat serangan di WTC, sebanyak 3.000 orang menjadi korban tewas. Di antara mereka, tercatat 400 petugas penyelamat turut menjadi korbannya.

Penabrakan pesawat komersial penuh penumpang ke Gedung WTC menjadi sorotan global karena bisa dibilang tempat ini menjadi simbol kedigdayaan AS. Penyerangan ke gedung berisi 50.000 pekerja tersebut dilakukan dua kali dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Pertama pukul 08.45, lima pelaku menggunakan pesawat American Airlines yang dibajak; dan kedua pada 09.05 waktu AS, juga dilakukan lima teroris dengan membajak pesawat AA 175.

(Baca: Setelah 16 Tahun, Jasad Korban Tragedi 9/11 Akhirnya Berhasil Diidentifikasi)

Sedangkan penyerangan ketiga di markas pertahanan AS di Pentagon, Arlington, Virginia, terjadi pada pukul 09.37 waktu AS. Sebanyak 125 orang meninggal dunia akibat penabrakan kali ini. Para pelaku diketahui membajak pesawat komersial berjenis AA 77. Sementara serangan keempat menggunakan pesawat AA 93 yang gagal dan jatuh juga menewaskan semua penumpangnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya