Sementara pihak RS Mitra Keluarga dalam salah satu kalimat pernyatannya yang dikutip dari situs mitrakeluarga.com, mengatakan “Dalam pemeriksaan didapatkan napas berat dan banyak dahak, saturasi oksigen sangat rendah, nadi 60 kali per menit, suhu badan 39 derajat celcius.
Pasien segera dilakukan tindakan penyelamatan nyawa (life svaging) berupa penyedotan lendir, dipasang selang ke lambung dan intubasi (pasang selang napas), lalu dilakukan bagging atau pemompaan oksigen dengan menggunakan tangan melalui selang napas, infus, obat suntikan, dan diberikan pengencer dahak (nebulizer).”
Baca Juga: Meninggalnya Bayi Debora, Menkes Buka-bukaan soal Kewajiban Rumah Sakit Layani Pasien Gawat Darurat