JAKARTA - Tim Advokasi keluarga Debora, Birgaldo Sinaga akan mempertimbangkan untuk membawa kasus meninggalnya Debora ke ranah hukum.
"Kami akan pertimbangkan ketika pemerintah tidak merespons hal ini," kata Brigaldo saat dikonfirmasi di Kantor KPAI Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).
Birgaldo mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan jika peristiwa yang menimpa Debora diabaikan oleh pemerintah. "Suara kami adalah suara rakyat Indonesia, sesuai dengan undang-undang kesehatan dan rumah sakit," tuturnya.
Meski akan pelik, namun pihaknya tetap akan menempuh langkah hukum agar keadilan bisa ditegakkan. "Bukan untuk membarter nyawa bayi dengan angka, tatapi untuk memastikan bahwa setiap lembaga yang bersalah harus mendapat sanksi agar mendapat efek jera," ujarnya.
"Kita tahu RS Mitra Keluarga tentu perusahaan besar, kami telah menghitung berapa sulitnya menggapai hukum bagi orang kecil seperti kami," Birgaldo menambahkan.
Sementara itu, Ibu Debora Henny Silalahi berharap kejadian serupa tidak terjadi kepada anak-anak lain. "Lembaga yang menangani itu kan KPAI saya berharap anak-anak ini memiliki hak yang tidak didiskriminasikan," ujarnya.
(Ranto Rajagukguk)