OKEZONE STORY: Bagian dari Budaya, Ribuan Dukun di Tanzania Tercatat Secara Resmi

Putri Ainur Islam, Jurnalis
Selasa 12 September 2017 08:13 WIB
"Dokter penyihir" di Tanzania. (Foto: The Vintage News)
Share :

Selain itu, banyak orang di Tanzania dicurigai mempraktikkan ilmu sihir. Mereka tidak akan mengunjungi rumah orang yang dicurigai sebagai penyihir dan akan menghindari orang yang dianggap melakukan sihir. Intinya apa pun yang mereka curigai, kapan pun keadaan tiba-tiba berubah, kapan pun seseorang jatuh sakit, kapan pun terjadi kecelakaan, mereka akan menganggap itu semua karena sihir. Oleh karena itu, keperluan mereka kepada Babu sama halnya kebutuhan manusia terhadap makanan yaitu agar bisa bertahan hidup.

Bahkan dalam sebuah artikel, seorang pengacara Tanzania mengatakan bahwa ilmu sihir adalah sebuah premis yang mendasari banyak kasus. Tidak seperti mereka yang percaya bahwa ilmu pengetahuan bertentangan dengan ilmu sihir, pengacara yang pastinya mendapatkan pendidikan dari universitas ini percaya akan adanya sihir dan sangat menghormatinya sebagai bagian dari budayanya.

Masalah serius lainnya di Tanzania adalah perburuan terhadap orang albino. Dipercaya bahwa beberapa bagian tubuh dari manusia albino membuat mereka kaya, sehingga orang-orang dengan kondisi albino terus-menerus takut akan kehidupan mereka. Mereka dipaksa meninggalkan rumah mereka dan pindah ke kota-kota besar untuk menyelamatkan diri dari perburuan.

Mungkin orang di luar sana cenderung melihatnya sebagai sesuatu hal yang negatif. Namun meski orang Tanzania takut akan hal yang berbau sihir bahkan membuat mereka berperilaku tidak masuk akal, namun sihir adalah bagian dari budaya mereka dan tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. (pai)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya