OTTAWA – Perdana Menteri Kanada (PM), Justin Trudeau, dilaporkan berdialog dengan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, melalui sambungan telefon. Dalam dialog tersebut Tredeau menyampaikan keprihatinannya terhadap krisis kemanusiaan yang menimpa warga etnis Rohingnya.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh kantor Perdana Menteri Kanada, Trudeau menegaskan mengenai pentingnya sosok Aung Sang Suu Kyi sebagai Penasihat negara. Ia menyebut jabatan tersebut memiliki dua peran yaitu sebagai pemimpin politik serta pemimpin moral.
“Perdana Menteri menekankan pentingnya mendesak para pemimpin militer dan sipil Myanmar untuk mengambil sikap yang kuat dalam mengakhiri kekerasan, mendorong perlindungan warga sipil dan mendorong akses tanpa batas bagi PBB dan aktor kemanusiaan internasional,” tulis pernyataan kantor Perdana Menteri Kanada di laman pm.gc.ca.
Baca juga: Melihat Aksi Indonesia Bantu Rohingya
Baca juga: Muhammadiyah Sesalkan OKI 'Tiarap' Terkait Krisis Kemanusiaan Rohingya