Pada sambungan telefon itu, Trudeau dan Suu Kyi juga mendiskusikan mengenai pentingnya melindungi dan mempertahankan hak semua warga minoritas. Perdana Menteri Kanada tersebut juga menawarkan bantuan untuk membangun masyarakat stabil dan damai di Myanmar yang menghormati semua warga etnis minoritas, termasuk Rohingnya.
Hal yang serupa juga disampaikan oleh Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu dengan meminta Myanmar segera mengakhiri kekerasan yang menimpa warga Rohingnya. Sebenarnya Negeri Paman Sam merupakan salah satu negara yang mendukung transisi pemerintahan di Myanmar dari junta militer menjadi demokrasi di bawah pimpinan Aung San Suu Kyi namun krisis Rohingya membuat negara adidaya itu angkat suara.
Baca juga: Alhamdulillah! Aksi di Gedung Sate, Terkumpul Rp1,2 Miliar Lebih untuk Rohingya
Baca juga: Pengungsi Rohingya Capai 300 Ribu Orang, PBB Minta Bantuan Segera Disalurkan
“Kami meminta otoritas keamanan Birma untuk menghormati hukum, menghentikan kekerasan dan mengakhiri pemindahan warga sipil dari semua komunitas,” tulis pihak Gedung Putih melalui pernyataannya.