DOVER – Polisi Inggris yang terus mencari pelaku serangan bom di Stasiun Parsons Green disebut menangkap seorang pemuda yang diduga memiliki hubungan dengan serangan itu. Serangan pada Jumat 15 September 2017 itu melukai setidaknya 29 orang.
Sebagaimana dikutip dari The Guardian, Sabtu (16/9/2017) pemuda berusia 18 tahun itu ditangkap di pelabuhan Kota Dover. Polisi mengklaim penangkapan ini signifikan dan para petugas di satuan kontra-terorisme Inggris menyebut pemuda itu memiliki peran yang penting dari kasus serangan bom stasiun Parsons Green.
Baca Juga: Gerak Cepat! Polisi London Buru Pelaku Ledakan Bom di Stasiun Parsons Green
Baca Juga: Pasca-Mendapat Serangan Teror, Stasiun Parsons Green Kembali Beroperasi
Kepolisian London tidak menyebut identitas lengkap pemuda tersebut dan hanya menjelaskan usia dan jenis kelaminnya. Ia ditangkap pada Sabtu 16 September 2017 pagi waktu setempat berdasarkan Undang-Undang Terorisme Inggris.
Pemuda itu saat ini berada di penahanan kepolisian setempat dan akan nanti akan dibawa ke kantor Kepolisian London. Penangkapan ini hanya berselang 24 jam setelah ledakan bom rakitan di stasiun kereta bawah tanah yang berlokasi London bagian barat.
“Kami telah melakukan penangkapan yang signifikan dalam penyelidikan kami pada pagi ini. Meskipun kami senang dengan kemajuan yang dicapai, penyelidikan masih terus berlanjut dan tingkat ancaman tetap kritis,” ujar pejabat kontra-terorisme di Kepolisian Inggris, Neil Basu.
Baca Juga: Keren! Restoran Ini Bagikan 200 Pizza untuk Polisi Pasca-Ledakan di Stasiun Parsons Green
Baca Juga: Pasca-Ledakan di Stasiun Parsons Green, Status Ancaman Teror Inggris Ditingkatkan
Serangan pada Jumat itu memang memicu meningkatnya level ancaman di Inggris hingga ke puncak karena kekhawatiran serangan lanjutan. “Masyarakat harus tetap waspada karena staf, petugas dan mitra kami terus berupaya menyelesaikan penyelidikan yang rumit ini. Kami tidak, saat ini, mengubah langkah-langkah pengamanan kami yang protektif dan langkah untuk mengerahkan petugas bersenjata tambahan tetap dilakukan,” tutur Basu.
Ia menambahkan, dengan penangkapan ini akan memicu lebih banyak usaha dari para petugas untuk memburu pelaku utama serangan bom tersebut. “Karena alasan penyelidikan yang kuat kami tidak akan memberikan rincian lebih lanjut tentang pemuda yang kami tangkap,” pungkas Basu.
(Emirald Julio)