Hasil resmi referendum kemungkinan akan keluar pada hari Selasa besok.
Sementara itu, ketegangan menyelimuti susana sejak sehari sebelum referendum digelar. Selain Irak, Iran, Turki dan Suriah khawatir referendum ini akan berbuntut pada pisahnya wilayah Kurdistan dari Irak. Hanya Israel yang terang-terangan mendukung referendum ini.
Iran telah menghentikan penerbangan ke dan dari bandara Kurdistan Irak atas permintaan pemerintah pusat di Baghdad. Teheran juga telah menggelar latihan perang secara masif di dekat perbatasan Irak.
Sedangkan Turki telah memperingatkan bahwa referendum Kurdi bisa memicu sanksi kepada pemerintah otonom Kurdistan.
Amerika Serikat dan PBB juga telah mengecam referendum tersebut. PBB telah memperingatkan efek destabilisasi jika referendum tetap digelar. Sedangkan Washington khawatir referendum kemerdekaan Kurdi akan memicu kerusuhan regional dan mengalihkan perhatian dari kampanye perang melawan ISIS.
(Qur'anul Hidayat)