BACA JUGA: Joshua Wong, Aktivis Hong Kong yang Tak Kenal Lelah Suarakan Pro-Demokrasi
Protes pada 2014 di Hong Kong dianggap sebagai salah satu gerakan rakyat paling kuat kepada Partai Komunis China sejak demonstrasi di Alun-Alun Tiananmen pada 1989. Semakin terkekangnya kebebasan sipil menjadi pemicu demonstrasi Gerakan Payung Kuning pada 2014 yang dimotori oleh sekelompok anak muda.
Sebagaimana diketahui, Hong Kong dikembalikan kepada China oleh Inggris pada 1997. Hong Kong diberikan status otonomi khusus dengan format ‘Satu Negara, Dua Sistem’ yang dijanjikan Beijing akan berlaku selama 50 tahun terhitung sejak penyerahan kembali dari tangan Inggris.
BACA JUGA: Lantik Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Presiden China Beri Peringatan Keras
Akan tetapi, cengkeraman China justru semakin menjadi-jadi dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, ada tudingan Pemerintah Pusat di Beijing turut bermain dalam pemilihan Pemimpin Eksekutif Hong Kong pada Maret 2017. Warga khawatir China tidak memenuhi komitmen sekaligus takut setelah 50 tahun kelak, Hong Kong justru dikendalikan penuh oleh pusat.
(Wikanto Arungbudoyo)