Perkuat Pemerintahan, Kim Jong-un Promosikan Adik Perempuannya ke Badan Pembuat Keputusan Tertinggi Korut

Djanti Virantika, Jurnalis
Minggu 08 Oktober 2017 14:02 WIB
Kim Jong-un bersama adik perempuannya, Kim Yo-jong. (Foto: Daily Star)
Share :

PYONGYANG – Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, diketahui telah mempromosikan Kim Yo-jong menjadi anggota alternatif badan pembuat keputusan tertinggi di negara tersebut, yakni Politburo. Kim Yo-jong sendiri merupakan adik perempuan dari Kim Jong-un.

Promosi tersebut mengindikasikan bahwa petenis berusia 28 tahun itu telah menggantikan bibi Kim Jong-un, Kim Kyong Hee. Saat Korut dipimpin Kim Jong-il, Kim Kyong-hee menjadi pengambil keputusan utama di negara tersebut.

"Ini menunjukkan bahwa portofolio dan tulisannya jauh lebih substantif daripada yang diyakini sebelumnya dan ini adalah konsolidasi lebih lanjut dari kekuatan keluarga Kim," ujar Michael Madden, seorang ahli Korut dari Universitas Utara Johns Hopkins, sebagaimana diberitakan The Guardian, Minggu (8/10/2017).

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Adik Kim Jong-Un

Pada Januari, Departemen Keuangan AS memasukkan nama Kim Yo-jong ke daftar hitam bersama pejabat Korut lainnya yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Ternyata, Kim Jong-un tak hanya mempromosikan adik perempuannya. Dua dari tiga orang di belakang program roket Korut, yakni Kim Jong Sik dan Ri Pyong Chol, juga dipromosikan. Menteri Luar Negeri (Menlu) Korea Utara (Korut) Ri Yong Ho yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB bulan lalu, juga dipromosikan.

"Ri sekarang bisa diidentifikasi sebagai salah satu pembuat kebijakan utama Korut. Bahkan jika dia mengadakan pertemuan informal, apa pun usulan yang diajukan rekan-rekan Ri diyakinkan akan dibawa langsung ke puncak," katanya.

BACA JUGA: Kim Jong-un Cari Suami untuk Adiknya, Tertarik?

Korut memang terus memperkuat pemerintahannya di tengah sanksi yang diberikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas peluncuran nuklir yang kerap mereka lakukan. Namun, rezim Kim Jong-un tampaknya tak jera dengan hukuman yang telah berjalan saat ini.

Dalam pidato di sebuah pertemuan Komite Sentral Partai Buruh, Kim Jong-un mengatakan bahwa senjata nuklirnya adalah alat pencegah yang kuat yang dapat menjamin kedaulatan dan melindungi perdamaian serta keamanan di Semenanjung Korea dan Asia Timur. Hal ini ia lontarkan saat sedang menghadapi situasi yang rumit.

Dalam beberapa pekan terakhir, Korut telah meluncurkan dua rudal ke wilayah Jepang. Ia juga telah melakukan uji coba keenam nuklir. Kini, Pyongyang dikabarkan tengah fokus mengembangkan rudal yang mampu mencapai daratan utama AS.

BACA JUGA: Kim Jong-un Tunjuk Adiknya Menjadi Kepala Propaganda

Baru-baru ini, seorang anggota parlemen Rusia mengatakan bahwa Korut telah bersiap untuk menguji peluncuran rudal tersebut. Hal ini diutarakan pada Jumat 6 Oktober 2017, setelah ia kembali dari kunjungannya ke Pyongyang. (DJI)

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya