MADRID – Pemerintah Spanyol memberikan tenggat waktu selama lima hari kepada pemimpin Catalunya, Carles Puigdemont untuk mengumumkan apakah dia telah mendeklarasikan kemerdekaan Catalunya atau tidak.
BACA JUGA: Dianggap Deklarasi Kemerdekaan Sepihak, Spanyol Geram dengan Presiden Catalunya
Berdasarkan keterangan seorang sumber yang dilansir BBC, Kamis (12/10/2017), jika Pugdemont menyatakan telah memproklamirkan kemerdekaan Catalunya, Madrid akan memberikan waktu tiga hari untuk menarik deklarasi tersebut. Apabila Pemimpin Catalunya itu gagal menarik kembali deklarasi kemerdekaannya, maka Pemerintah Spanyol akan mengaktifkan pasal 155 undang-undang dasar, yang mencabut status otonomi Catalunya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy mengatakan bahwa pemerintahnya telah meminta pemerintah daerah Catalunya untuk mengklarifikasi apakah wilayah otonomi khusus itu telah mengumumkan kemerdekaan atau tidak. Pemimpin Catalan telah menandatangani sebuah deklarasi kemerdekaan pada Selasa, 10 Oktober, namun menghentikan pelaksanaannya untuk memungkinkan terjadinya perundingan.
Wilayah otonomi Catalunya adalah sebuah daerah makmur di utara Spanyol bahasa dan budaya sendiri yang berbeda dengan sebagan besar wilayah Spanyol lainnya. Sebagian warga Catalunya sudah sejak lama memisahkan diri dari Spanyol dan mendirikan sebuah negara merdeka.