YEN BAI – Musibah banjir bandang kembali melanda Vietnam. Sedikitnya 37 orang tewas akibat kombinasi dari banjir dan tanah longsor yang diakibatkan guyuran hujan lebat dalam beberapa hari terakhir di Negeri Paman Ho.
Sementara itu, 40 orang lainnya dilaporkan hilang. Di antara korban hilang adalah seorang wartawan Kantor Berita Vietnam, VNA, yang sedang meliput musibah banjir tersebut. Korban hilang tersapu air banjir setelah jembatan tempatnya berpijak, runtuh dihantam air bah di Yen Bai.
Hujan lebat mulai membasahi Vietnam sejak Senin 9 Oktober. BMKG setempat sudah memperingatkan warga bahwa hembusan angin tropis bisa berubah sewaktu-waktu menjadi badai dalam hitungan hari. Wilayah yang terkena dampak paling parah adalah Provinsi Yen Bai dan Hoa Binh. Sejumlah area tergenang oleh air bah disertai dengan tanah longsor serta rumah-rumah yang tersapu banjir.
“Kami tidak punya cukup waktu untuk bereaksi. Putra sulung saya ikut tersapu banjir,” ujar seorang warga Yen Bai yang namanya tidak diketahui, mengutip dari BBC, Kamis (12/10/2017).
Sementara itu, sebanyak 18 orang terkubur hidup-hidup pada tengah malam waktu setempat di Provinsi Hoa Binh. Menurut laporan media setempat, sebagian besar dari korban yang terkubur tersebut hingga saat ini masih dinyatakan hilang.