BANGKOK – Hotel-hotel di kawasan kota tua Bangkok, Thailand, sudah penuh sepekan jelang proses kremasi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej. Sebagian besar tamu adalah warga lokal yang ingin melihat rangkaian proses melepas raja yang wafat pada 13 Oktober 2016.
BACA JUGA: Lokasi Kremasi Sudah Siap, Thailand akan Banjir Air Mata Melepas Raja Bhumibol
Prosesi pemakaman Raja Bhumibol akan berlangsung selama lima hari pada 21-26 Oktober. Sebagian besar acara berpusat di Grand Palace dan alun-alun Sanam Luang. Sedikitnya 250 ribu pelayat akan hadir karena 26 Oktober ditetapkan sebagai hari libur oleh Pemerintah Thailand.
“Banyak warga Thailand yang berharap dapat menghadiri kremasi, merasa lebih nyaman untuk menginap di dekat lokasi. Jadi, sebagian besar hotel sudah terisi penuh,” ujar Presiden Asosiasi Perhotelan Thailand, Supawan Tanomkieatipume, mengutip dari Reuters, Senin (16/10/2017).
BACA JUGA: Lokasi Kremasi Seperti Surga, Raja Thailand Diyakini akan Hidup Kembali di Atas Gunung Emas
Tidak hanya tempat penginapan berbintang, tetapi juga hostel atau guest house berbiaya murah sudah terisi penuh. Salah satu resepsionis jaringan hotel Ibis di Bangkok Khaosan, Preechaya Amngeun mengatakan, sekira 80% dari tamu yang memesan kamar adalah warga lokal.
“Kamar kami sudah penuh untuk proses kremasi kerajaan. Sekira 80% dari tamu yang memesan kamar adalah warga Thailand. Sisa 20% adalah turis asing,” tutur Preechaya.
BACA JUGA: Thailand Tetapkan Tanggal Kremasi Raja Bhumibol
Industri pariwisata adalah salah satu penyumbang pendapatan terbesar di Negeri Gajah Putih, dengan kontribusi 12% bagi pendapatan domestik bruto. Sumbangan tersebut cukup berarti bagi perekonomian Thailand yang digoyang ketidakpastian politik sejak kudeta pada 2014.
Selain hotel-hotel, ratusan ribu orang diperkirakan akan berkemah selama beberapa hari di sekitar Istana Kerajaan Bangkok (Grand Palace). Otoritas Thailand sendiri siap mengerahkan 78 ribu personel kepolisian selama upacara hingga puncaknya pada 26 Oktober.
(Wikanto Arungbudoyo)