BACA JUGA: PM Kanada Soroti Pelanggaran HAM dalam Pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB
Untuk mengatasi masalah ini, Trudeau juga mengumumkan bahwa Kanada akan menggandakan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi Rohingya menjadi 25 juta dolar Kanada atau setara Rp267,9 miliar.
"Kanada sangat prihatin dengan krisis kemanusiaan dan keamanan yang mendesak di Rakhine, Myanmar, khususnya penindasan brutal terhadap warga Rohingya. Saya yakin bahwa pengalaman Bob Rae yang luas sebagai pengacara, penasihat, juru runding, arbiter, dan pegawai negeri akan membantu Kanada bekerja lebih efektif dengan Myanmar dan mitra internasional lainnya dalam memetakan jalan menuju perdamaian dan rekonsiliasi yang abadi," kata Trudeau.
Sebelum menunjuk utusan khusus, PM Trudeau telah berdialog dengan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi. Dalam dialog yang dilakukan melalui sambungan telefon itu, Tredeau menyampaikan keprihatinannya terhadap krisis kemanusiaan yang menimpa warga Rohingya. Trudeau juga menegaskan pentingnya sosok Aung Sang Suu Kyi untuk menjadi penasihat negara. (DJI)
(Rifa Nadia Nurfuadah)