Atasi Krisis Rohingya, PM Kanada Kirim Utusan Khusus ke Myanmar

Djanti Virantika, Jurnalis
Selasa 24 Oktober 2017 19:02 WIB
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. (Foto: Reuters)
Share :

OTTAWA – Krisis di Myanmar memang terus menarik perhatian dari masyarakat dunia, tak terkecuali Kanada. Untuk mengatasi konflik tersebut, pemerintah Kanada memerintahkan Bob Rae ke Myanmar.

Sebagaimana diberitakan Daily Star, Selasa (24/10/2017), Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, menunjuk Bob Rae sebagai utusan khusus untuk menangani krisis Rohingya. Bob Rae bertugas untuk mendesak pemerintah Myanmar agar segera menghentikan krisis yang terjadi di sana.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Komisi Tinggi Kanada, Rae akan segera memulai pekerjaannya dengan melakukan kunjungan diplomatik ke Myanmar. Di sana, ia akan membahas krisis di yang terjadi Rakhine State, Myanmar.

BACA JUGA: Hubungi Aung San Suu Kyi, PM Kanada Prihatin dengan Krisis Rohingya

Sebagai utusan khusus, Rae akan mendesak pemerintah Myanmar untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan. Tak hanya itu, ia juga akan menangani masalah yang dialami penduduk minoritas, termasuk warga Rohingya serta lainnya.

Dari kunjungan tersebut, dia akan memberikan rekomendasi kepada PM Trudeau terkait sikap yang seharusnya dilakukan Kanada untuk menyelesaikan masalah tersebut. Rae juga akan memberitahukan bantuan yang diperlukan warga Rohingya yang terkena dampak dan telantar akibat kekerasan yang terjadi baru-baru ini.

Pemerintah Kanada memang berkomitmen untuk terus menangani masalah politik, sosio-ekonomi, dan kemanusiaan langsung serta jangka panjang yang dihadapi masyarakat di negara bagian Rakhine dan Myanmar.

BACA JUGA: PM Kanada Soroti Pelanggaran HAM dalam Pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB

Untuk mengatasi masalah ini, Trudeau juga mengumumkan bahwa Kanada akan menggandakan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi Rohingya menjadi 25 juta dolar Kanada atau setara Rp267,9 miliar.

"Kanada sangat prihatin dengan krisis kemanusiaan dan keamanan yang mendesak di Rakhine, Myanmar, khususnya penindasan brutal terhadap warga Rohingya. Saya yakin bahwa pengalaman Bob Rae yang luas sebagai pengacara, penasihat, juru runding, arbiter, dan pegawai negeri akan membantu Kanada bekerja lebih efektif dengan Myanmar dan mitra internasional lainnya dalam memetakan jalan menuju perdamaian dan rekonsiliasi yang abadi," kata Trudeau.

Sebelum menunjuk utusan khusus, PM Trudeau telah berdialog dengan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi. Dalam dialog yang dilakukan melalui sambungan telefon itu, Tredeau menyampaikan keprihatinannya terhadap krisis kemanusiaan yang menimpa warga Rohingya. Trudeau juga menegaskan pentingnya sosok Aung Sang Suu Kyi untuk menjadi penasihat negara. (DJI)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya