Ketika Anggota DPR Curhat Ruang Kerjanya Kalah Besar Dibandingkan Lurah dan Camat

Bayu Septianto, Jurnalis
Kamis 26 Oktober 2017 12:22 WIB
Ilustrasi
Share :

JAKARTA – Rapat paripurna DPR telah mengesahkan alokasi anggaran proyek pembangunan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Pengesahan ini semakin mendekati keinginan para wakil rakyat untuk memiliki gedung baru.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, menilai wajar masuknya anggaran pembangunan gedung dalam APBN 2018. Ia menyebut ruang kerja anggota DPR yang ia tempati saat ini lebih kecil dari ruangan seorang lurah di Provinsi DKI Jakarta, bahkan juga kalah besar dari ruang camat di Jawa.

"Ruangan kerjanya kalah sama ruang kepala desa di DKI. Kalah sama ruang camat di Jawa," kata Sodik saat dihubungi wartawan, Kamis (26/10/2017).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu juga mengeluhkan toilet dan musala yang sangat minim jumlahnya. Ruang pimpinan komisi juga dianggap tak memadai, bahkan kalah besarnya dengan ruang kepala bagian.

"Jadi wajar jika ada perbaikan," keluh Sodik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya