Pertaruhkan Nyawa Demi Kejar Tersangka Teror Truk New York, Polisi Ini Dianggap Pahlawan

Rufki Ade Vinanda, Jurnalis
Kamis 02 November 2017 05:22 WIB
Aksi pengejaran Ryan Nash terhadap tersangka teror. (Foto: Independent)
Share :

NEW YORK - Seorang petugas polisi di New York dan dipuji sebagai pahlawan dalam insiden teror truk. Pujian pahlawan pujian itu terlontar bukan dari orang biasa tetapi dari Wali Kota New York, Bill de Blasio.

Petugas polisi yang dijuluki pahlawan adalah Ryan Nash. Kala teror terjadi, pria berusia 28 tahun itu tengah berada di lokasi untuk melakukan patroli rutin. Sebuah truk yang kemudian dikendarai tersangka Sayfullo Saipov kemudian menabrak bus sekolah di Manhattan dan mengejutkannya.

Baca Juga: 5 Pria Argentina dan 1 Perempuan Belgia Tewas dalam Serangan Teror Truk New York

Tepat setelah melakukan serangan, tersangka langsung keluar dari truknya sembari memegang senjata tajam. Tanpa ada keraguan dan seolah tanpa rasa takut dengan senjata yang dibawa pelaku, Nash langsung berlari ke arah tersangka dan mengejarnya.

Petugas polisi yang sudah terlatih itu melakukan aksi heroik layaknya di film aksi dengan menembak perut tersangka. Diwartakan Independent, Kamis (2/11/2017), upaya Nash melumpuhkan tersangka bukan tanpa perlawanan. Ia sempat terlibat perkelahian yan membuatnya terluka.

Nash kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bellevue dan mengeluh pada dokter jika telinganya terus berdengung yang kemungkinan besar akibat benturan. Beruntung, pria pemberani itu tidak mengalami luka serius.

Baca Juga: Serangan Teror New York Tak Surutkan Semangat Warga Berparade Halloween

"Anda tidak tahu apakah penembak itu memiliki banyak senjata atau bom lainnya. Anda pasti tidak tahu, jadi kami berhutang budi kepadanya," ujar Wali Kota New York, Bill de Blasio dalam pujiannya kepada Nash.

Ryan Nash yang kini masih dirawat di rumah sakit mengaku jika ia tak peduli dengan resiko atas aksinya yang mungkin bisa membuatnya kehilangan nyawa. Ia menegaskan sebagai polisi memang hal itulah yang harus dilakukan. Nash sendiri menjadi resmi menjadi polisi 5 tahun yang lalu.

Baca Juga: Turut Berduka, Presiden Uzbekistan Siap Bantu Penyelidikan Teror Truk New York

Tak hanya dari Wali Kota New York, Nash pun mendapat pujian dari Mantan Komisaris Polisi, Bill Bratton. Mantan petinggi kepolisian tersebut menyampaikan pujiannya terhadap Nash melalui Twitter.

"Saya sangat bangga padanya. Ia benar-benar salah satu yang terbaik di New York," tulis Bill dalam cuitannya.

Ryan Nash menjadi salah satu dari 4 petugas polisi yang pertama beraksi dalam insiden teror tersebut. Sebelum berhasil menembak tersangka, Nash sempat melepaskan 9 tembakan. Insiden mengerikan ini telah menewaskan sedikitnya 8 orang.

Enam dari total korban diketahui meninggal di lokasi kejadian dan 2 sisanya meninggal di rumah sakit. Enam dari delapan orang korban tewas sudah sedikit banyak diketahui asal-usulnya. Lima orang asal Argentina meninggal dunia sementara satu korban lainnya berpaspor Belgia.

Pemerintah Argentina mengaku terkejut atas apa yang terjadi. Lewat pernyataan resmi, Negeri Tango mengutuk keras serangan teror dan kekerasan dalam segala manifestasinya dan menegaskan pentingnya menguatkan perlawanan terhadap segala bentuk terorisme.

(Rufki Ade Vinanda)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya