SUKABUMI - Seorang penderita gangguan jiwa di Kampung Babakan Tonjong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dipasung keluarganya selama empat tahun karena dikhawatirkan mengamuk dan membahayakan warga.
"ODGJ ini diketahui bernama Dirman (40) warga Kampung Babakantonjong, RT 7/9, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu," kata Ketua Yayasan Aura Welas Asih Denny Solang di Sukabumi, Rabu 1 November 2017 kemarin.
Korban dipasung selama empat tahun di bangunan semi permanen terbuat dari bambu yang tingginya hanya satu meter dengan beralaskan lumpur. Informasi yang dihimpun dari pengurus yayasan tersebut, Dirman terpaksa dipasung keluarganya di belakang rumah karena kerap mengamuk, kabur dan merusak barang baik milik keluarga maupun tetangganya.
Pria tersebut sudah mengidap gangguan jiwa selama 12 tahun, awalnya pihak keluarga memberi pengobatan baik alternatif maupun medis dan sempat dititipkan ke Rumah Sakit Jiwa, Bogor.
Tetapi, kondisi kejiwaan korban tidak kunjung membaik. Akhirnya keluarga sejak empat tahun lalu hingga sekarang mengerangkeng Dirman di bangunan seperti kandang domba. Bahkan yang lebih mengenaskannya lagi, bangunan itu tingginya hanya satu meter yang tujuannya agar Dirman tidak bisa berdiri.