WASHINGTON - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, akan berkunjung ke Myanmar pekan depan. Menlu Tillerson rencananya akan ke Myanmar pada 15 November setelah mendampingi Presiden AS, Donald Trump, melakukan di Asia.
Tillerson dijadwalkan mengunjungi Ibu Kota Myanmar, Naypyidaw, untuk bertemu pemimpin senior dan pejabat setempat. Mereka akan membahas upaya guna menangani krisis kemanusiaan di Rakhine State. Kunjungan menteri dari Negeri Paman Sam ini menjadi bukti bahwa AS kian serius dalam rencana pemberian sanksi pada Myanmar.
Baca Juga: Tekan Myanmar Selesaikan Krisis Rohingya, Menlu AS Siap Bertolak ke Naypyidaw
Sebagaimana diketahui, Myanmar dituduh telah melakukan upaya pembersihan etnis terhadap etnis Rohingya. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri AS sebelumnya mengumumkan akan mempertimbangkan menjatuhkan sanksi ke Myanmar.
Sebagaimana diwartakan Asian Correspondent, Sabtu (4/11/2017), Otoritas Negeri Adidaya itu telah merumuskan beberapa sanksi yang tepat untuk Myanmar. Wacana yang pertama adalah larangan perjalanan bagi para pejabat tinggi pemerintahan dan militer Burma untuk menginjakan kaki ke tanah AS.