Baca Juga: Mantap! Kejam terhadap Rohingya, AS Pertimbangkan Jatuhkan Sanksi ke Myanmar
Selain itu, akan ada juga sanksi di bidang perdagangan yang melarang pembelian atau impor batu giok dan baru rubi dari Burma. Departemen Keuangan AS juga akan membatalkan dukungan bantuan keuangan internasional yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh warga Myanmar.
Jika benar dijatuhkan, maka sanksi itu akan berlaku sampai pelaku kekejaman terhadap orang Rohingya bertanggung jawab. Penyusunan sanksi itu dibuat dengan tujuan untuk mendorong Pemerintah Myanmar dan Aung San Suu Kyi berbuat lebih banyak dalam membantu dan menyelesaikan krisis Rohingya.
Baca Juga: Tegas! AS Nyatakan Pemimpin Militer Myanmar Bertanggungjawab Atas Krisis Rohingya
Tentara Burma Tatmadaw (nama resmi angkatan bersenjata Myanmar) diduga merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas penderitaan warga Rohingya. Hingga menyebabkan lebih dari 600 ribu orang nekat menyeberang ke Bangladesh.