Protes tersebut dilihat sebagai ujian bagaimana dukungan gerakan kemerdekaan sejak pemerintah Catalunya mengumumkan kemerdekaan pada 27 Oktober, mendorong Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy untuk memecat anggotanya, membubarkan parlemen daerah, dan segera mengadakan pemilihan pada Desember.
"Lihatlah semua orang di sini. Gerakan kemerdekaan masih kuat," kata Pep Morales pria berusia 63 tahun yang mengikuti demo, dilansir Reuters, Minggu (12/11/2017).
BACA JUGA: Spanyol Keluarkan Surat Perintah Penahanan, 8 Petinggi Catalunya Dipenjara
BACA JUGA: Dibebaskan Bersyarat, Ternyata Ini Alasan Mantan Presiden Catalunya Sempat Kabur ke Belgia