BARCELONA – Tanpa kenal menyerah, ratusan ribu pendukung kemerdekaan Catalunya memblokir salah satu jalan utama di Barcelona untuk menuntut pembebasan delapan petinggi karena peran mereka dalam usaha memerdekakan Catalunya.
Mengenakan pita kuning di kerah mereka untuk menandakan dukungan, mereka memenuhi sepanjang Avenue Marina yang membentang dari pantai ke Gereja Sagrada Familia yang merupakan ikon Barcelona, sementara keluarga pemimpin yang dipenjara menyampaikan pidato.
Polisi Barcelona mengatakan sekira 750.000 orang telah hadir dari seluruh Catalunya. Mereka membawa foto wajah orang-orang dipenjara dan melambaikan bendera Catalunya yang berwarna merah dan kuning bergaris.
Dua kelompok akar rumput utama di Catalunya mengadakan pawai dan terus menyerukan "bebaskan tahanan politik", setelah pemimpin mereka ditahan dalam tuntutan penghasutan pada Oktober.
BACA JUGA: Protes Penahanan 8 Mantan Menteri, Puluhan Ribu Warga Catalunya Turun ke Jalan
Protes tersebut dilihat sebagai ujian bagaimana dukungan gerakan kemerdekaan sejak pemerintah Catalunya mengumumkan kemerdekaan pada 27 Oktober, mendorong Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy untuk memecat anggotanya, membubarkan parlemen daerah, dan segera mengadakan pemilihan pada Desember.
"Lihatlah semua orang di sini. Gerakan kemerdekaan masih kuat," kata Pep Morales pria berusia 63 tahun yang mengikuti demo, dilansir Reuters, Minggu (12/11/2017).
BACA JUGA: Spanyol Keluarkan Surat Perintah Penahanan, 8 Petinggi Catalunya Dipenjara
BACA JUGA: Dibebaskan Bersyarat, Ternyata Ini Alasan Mantan Presiden Catalunya Sempat Kabur ke Belgia
Sekadar diketahui, Pengadilan Tinggi Spanyol telah memenjarakan delapan mantan anggota dewan Catalunya, bersama dengan para pemimpin Majelis Nasional Catalunya (ANC) dan Omnium Cultural. Delapan orang tersebut dituduh melakukan pemberontakan, provokasi, dan juga penyalahgunaan dana publik.
Adapun yang ditahan adalah mantan Wakil Presiden Catalunya, Oriol Junqueras; Menteri Dalam Negeri, Joaquim Forn; Menteri Luar Negeri, Raul Romeva; Menteri Kehakiman, Carles Mundo; Menteri Ketenagakerjaan, Dolors Bassa; Dewan Penasihat Kepresidenan, Jordi Turull; Menteri Pembangunan Berkelanjutan, Josep Rull; dan Menteri Kebudayaan, Meritxell Borras.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)