Korsel dan AS pun mendesak China untuk turut berperan aktif dalam mengendalikan ambisi nuklir dan rudal Korut. Beijing sendiri telah menyatakan bahwa pihaknya mematuhi sanksi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan siap melakukan segala hal untuk mengekang tindakan provokatif Pyongyang.
Dalam pertemuan yang digelar pada Sabtu 11 November 2017 itu, Moon dan Xi juga sepakat untuk segera menormalisasi pertukaran bilateral di semua sektor. Sesuai kesepakatan bulan lalu, lanjut Yoon, kedua negara akan mengakhiri ketegangan yang telah terjadi selama setahun terkait penempatan sistem antirudal buatan Negeri Paman Sam, yakni THAAD.
BACA JUGA: Berkat KTT APEC, Presiden Filipina Bisa Bertemu Idolanya
Keduanya juga sepakat untuk bertemu pada bulan depan. Presiden Moon akan menyambangi China guna membicarakan lebih lanjut terkait kesepakatan tersebut dengan Presiden Xi. Sementara itu, Moon juga mengundang Xi untuk datang ke Korsel selama Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang yang digelar pada Februari 2018.
Para pemimpin dunia saat ini memang tengah berkumpul di Vietnam untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi kerjasama ekonomi Asia-Pasifik. Selain Moon Jae-in dan Xi Jinping, beberapa pemimpin negara yang juga hadir di sana yakni Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden AS Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, serta Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. (DJI)
(Rifa Nadia Nurfuadah)