Membelot ke Korsel, Seorang Tentara Korut Ditembaki Teman-temannya

Djanti Virantika, Jurnalis
Senin 13 November 2017 20:03 WIB
Tentara Korut dan Korsel saling berhadapan saat menjaga Zona Demiliterisasi (DMZ) di Panmunjom. (Foto: Bloomberg)
Share :

PYONGYANG – Seorang tentara Korea Utara (Korut) ditembak saat membelot ke Korea Selatan (Korsel). Tentara itu pun terluka akibat tembakan yang dilepaskan tentara Korut lainnya.

Sebagaimana diwartakan The Telegraph, Senin (13/11/2017), anggota militer Korut itu ditembak ketika menyeberang ke wilayah Korsel dari Zona Demiliterisasi (DMZ) di Panmunjom. Akibat tembakan tersebut, ia terluka di bahu dan sikunya.

BACA JUGA: Membelot, Seorang Tentara Korut Berenang Seberangi Sungai Han ke Korsel

Menurut seorang pejabat militer Korsel, prajurit tersebut segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Luka tersebut diyakini tidak terlalu parah sehingga tidak mengancam jiwanya.

Tentara yang terluka itu ditemukan oleh pasukan Korsel di sisi selatan perbatasan setelah beberapa letusan tembakan terdengar. Dia berlari dengan mengenakan seragam prajurit berpangkat rendah dan tidak membawa senjata. Hingga kini, belum diketahui identitas tentara tersebut.

"Saat ini, belum ada gerak-gerik yang berbeda dari pasukan militer Korea Utara, namun kami masih terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya tindakan provokasi yang dilakukan mereka," ujarnya.

BACA JUGA: Putus Asa dengan Kim Jong-un, Pejabat Korut yang Membelot Kian Banyak

Kasus warga Korut yang membelot dengan melewati DMZ jarang sekali terjadi. Sebab, di wilayah tersebut terpasang ranjau darat dan senapan mesin.

Banyak warga Korut memang berusaha pergi dari negaranya. Berdasarkan sebuah laporan, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa 780 orang berhasil mencapai tingkat keamanan di Korsel antara Januari dan Agustus.

Namun, jumlah pembelot ini terus menurun karena pihak Korut berusaha menghentikannya. Menurut kelompok hak asasi manusia, para pembelot Korut yang dikirim kembali pasti dihukum di kamp kerja paksa atau terkena hukuman akibat pelanggaran politik.

BACA JUGA: Nekat! Tentara Korut Membelot Lewati Ladang Ranjau DMZ

Warga Korut yang melarikan diri itu berasal dari berbagai kalangan. Sebanyak 57% dari pembelot itu merupakan petani. Bahkan, ada pula pejabat pemerintah yang membelot dari negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un tersebut.

Sebagian besar dari mereka mengaku melarikan diri karena hidup menderita di negara serba-tertutup itu. Ada juga yang memilih membelot demi pendidikan anak-anaknya. (DJI)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya