Pemimpin tentara Myanmar itu juga mengatakan, tak akan membiarkan semua warga Rohingya yang mengungsi di Bangladesh kembali ke wilayahnya jika masyarakat etnis Buddha mengizinkannya.
"Tidak mungkin untuk menerima jumlah orang yang diajukan oleh Bangladesh," lanjut Hlaing.
BACA JUGA: Kepada Panglima Militer Myanmar, Menlu AS Desak Penghentian Kekerasan atas Muslim Rohingya
Saat ini, lebih dari 600 ribu warga Rohingya berada di kamp pengungsi di Bangladesh. Mereka mengungsi di sana setelah militer Myanmar menyerang permukiman mereka secara brutal pada akhir Agustus 2017.