HARARE - Pidato dari Presiden Zimbabwe Robert Mugabe membuat terkejut warga. Sempat dikabarkan menyetujui untuk lengser dari jabatannya, Mugabe justru menyampaikan bahwa ia tidak akan mengundurkan diri sebagai Presiden Zimbabwe, meskipun ada harapan luas bahwa kepergiannya sudah dekat.
Dalam sebuah pidato yang disampaikan secara bertele-tele melalui stasiun TV negara, Mugabe mengatakan bahwa negara tersebut perlu maju dan menyelesaikan perbedaan "antara generasi". Mugabe juga mengatakan akan memimpin kongres partai Zanu-PF pada Desember di mana mereka akan "secara kolektif memulai proses untuk mengembalikan negara kembali normal".
"Kami tidak bisa dibimbing oleh kepahitan atau dendam yang keduanya tidak akan membuat anggota partai yang lebih baik atau Zimbabwe yang lebih baik lagi," ungkap Mugabe, dilansir dari The Independent, Senin (20/11/2017).
BACA JUGA: Presiden Mugabe Setujui Desakan terhadap Dirinya untuk Mengundurkan Diri
Kepala asosiasi veteran perang, Chris Mutsvangwa, mengatakan bahwa rencana untuk melengserkan Mugabe akan berjalan sesuai jadwal. Mutsvangwa mengatakan bahwa orang-orang akan turun ke jalan-jalan di ibu kota, Harare, pada Rabu 22 November.
Banyak orang telah mengira bahwa Mugabe akan segera mengundurkan diri akibat sumber yang dekat dengan Mugabe melaporkan bahwa Mugabe sedang menulis pidato pengunduran dirinya.