Palestina Ancam Putuskan Semua Komunikasi dengan AS, Kenapa Ya?

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 20 November 2017 11:28 WIB
Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON – Pemerintah Palestina mengancam akan memutus semua komunikasi dengan Amerika Serikat (AS) setelah Washington pernyataan Washington yang akan menutup kantor perwakilan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di kota tersebut.

Melalui sebuah video, Sekretaris Jenderal PLO, Saeb Erakat mengatakan bahwa "Pemerintahan Palestina akan memutus semua komunikasi dengan AS jika PLO menolak memperbaharui lisensi kantor di Washington.

“Kami mendapat pesan dari Departemen Luar Negeri AS bahwa proses persetujuan lisensi kantor PLO di Washington tidak akan diperpanjang karena Palestina mengajukan banding ke ICC untuk menyelidiki pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina,” tambahnya sebagaimana dilansir Middle East Monitor, Senin (20/11/2017).

Sebelumnya, pada Jumat, 17 November, kantor Berita Associated Press melaporkan bahwa AS mengancam akan menutup kantor perwakilan PLO di Washington karena organisasi itu mendesak dituntutnya pejabat Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas kejahatan terhadap rakyat Palestina. Washington menilai PLO telah melanggar hukum AS dengan mengajukan tuntutan ke ICC terhadap Israel.

Berdasarkan undang-undang AS 2015, Menteri Luar Negeri AS harus menyatakan kepada Kongres bahwa PLO tidak melakukan tindakan hukum dengan ICC. Namun, pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Menlu  Rex Tillerson tidak dapat melakukan hal itu sampai batas waktu yang jatuh pada November.

Kekisruhan ini didorong oleh seruan yang disampaikan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada Sidang Majelis Umum PBB, September lalu agar ICC melakukan penyelidikan dan penuntutan terhadap para pejabat Israel.  

PLO adalah perwakilan rakyat Palestina yang diakui secara resmi, sementara Otoritas Palestina adalah penguasa de jure yang memerintah di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya