“Tahap pertama pembangunan untuk pemetaan dan konstruksi pagar sebelumnya telah selesai sejak September 2017,” lanjut pihak Kemlu RI.
Didirikannya rumah sakit ini menjadi wujud kontribusi masyarakat Indonesia untuk warga di Rakhine State. Setelah selesai dibangun, rumah sakit Indonesia nantinya akan menyediakan pelayanan kesehatan untuk seluruh komunitas di Myaung Bwe secara inklusif, tanpa memandang suku, agama, dan latar belakang.
Pengerjaan rumah sakit yang didirikan di lahan seluas 12 ribu meter persegi dengan luas total bangunan 8.000 meter persegi ini menggunakan sumber daya materiil dan tenaga kerja setempat. Sehingga dapat membantu meningkatkan peluang ekonomi masyarakat lokal serta menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap rumah sakit itu.
BACA JUGA: Mantap! Relawan Indonesia Akan Bangun 1.000 Rumah untuk Pengungsi Rohingya
Rumah sakit Indonesia di Rakhine State dibangun dengan biaya sebesar USD1,8 juta atau sekira Rp24 miliar. Dana tersebut merupakan hasil kerjasama pemerintah Indonesia dengan masyarakat Indonesia, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI), berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta sektor swasta.