WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyampaikan dukacita atas penyerangan Masjid Al Rawdah di Sinai, Mesir. Gedung Putih mendesak sebuah tindakan tegas oleh pemerintah Mesir atas ledakan bom dan penembakan yang telah menewaskan 235 orang yang sedang melaksanakan Salat Jumat itu.
"Tidak ada toleransi terhadap kelompok barbar yang mengklaim bertindak atas nama iman tapi menyerang rumah-rumah ibadah dan membunuh orang-orang yang tidak berdosa dan tak berdaya saat berdoa," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Washington Examiner, Sabtu (25/11/2017).
BACA JUGA: Trump Kecam Serangan Bom di Masjid Mesir
Hingga kini, belum ada pihak yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. Namun, Gedung Putih yakin serangan tersebut dilakukan oleh kelompok militant ISIS yang aktif di kawasan perbatasan Israel dan Jalur Gaza.
"Masyarakat internasional harus terus memperkuat upayanya untuk mengalahkan kelompok teroris yang mengancam Amerika Serikat dan mitra kita. Kita harus secara kolektif mendiskreditkan ideologi ekstremis yang menjadi dasar keberadaan mereka," tutur pihak Gedung Putih.
BACA JUGA: Dubes RI untuk Mesir Kutuk Serangan Teroris di Masjid Sinai
Tak hanya Gedung Putih, kecaman juga diberikan oleh pemimpin Amerika Serikat Donald Trump. Ia menyampaikan kecaman itu di akun Twitter-nya.