Presiden Jokowi Kutuk Serangan Bom Mesir dan Sampaikan Duka Cita untuk Para Korban

Rufki Ade Vinanda, Jurnalis
Sabtu 25 November 2017 13:19 WIB
Presiden Indonesia, Joko Widodo. (Foto: Dok.Okezone)
Share :

JAKARTA - Serangan bom Mesir yang menewaskan 235 orang telah memancing keprihatian dari dunia internasional tak terkecuali Indonesia. Melalui akun Twitter-nya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan kecaman dan ucapan belasungkawa terhadap para korban.

"Saya sampaikan duka yang mendalam terhadap korban teror di Mesir. Indonesia mengutuk keras segala bentuk aksi teror," tulis pria yang akrab disapa Jokowi dalam cuitannya, Sabtu (25/11/2017).

BACA JUGA: Trump Kecam Serangan Bom di Masjid Mesir

Sebelumnya, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Mesir Helmy Fauzy juga telah mengutuk serangan paling mematikan di sepanjang sejarah Mesir modern tersebut. Atas nama rakyat Indonesia, Dubes RI menyampaikan bahwa pemerintah dan rakyat Indonesia akan berdiri bersama-sama dengan Mesir dalam peristiwa tragis ini. ia mengatakan bahwa Indonesia siap berperang melawan terorisme dan radikalisme.

Beruntung, melalui keterangan dari Dubes Helmy diketahui bahwa tak ada warga Indonesia yang tinggal di kita El Arish. Sejauh ini, korban ledakan dan serangan tersebut masih belum diidentifikasi.

BACA JUGA: Dubes RI untuk Mesir Kutuk Serangan Teroris di Masjid Sinai

Kecaman juga datang dari Gedung Putih dan orang nomor satu di Negeri Paman Sam, Donald Trump. Pria berusia 72 tahun itu menyebut, serangan ini adalah sebuah tinfakan pengecut dan meminta Mesir segera menagkap para pelaku agar bisa diadili.

Beralih ke Eropa, Otoritas Prancis memutuskan untuk memadamkan lampu menara Eiffel sebagai bentuk dukungan dan rasa belasungkawa bagi para korban serangan di di Masjid Al Rawdah di El Arish, Sinai Utara, Mesir. Pihak berwenang kini masih memburu para pelaku yang diperkirakan berjumlah 40 orang.

(Rufki Ade Vinanda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya