WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berencana untuk menghubungi Presiden Mesir, Abdel-Fattah el-Sisi. Presiden Trump menyatakan, menghubungi Presiden el-Sisi untuk membahas serangan yang menewaskan 235 orang tersebut.
"Saya akan segera menghubungi Presiden Mesir dalam waktu dekat untuk membahas serangan teroris yang tragis ini. Dengan banyaknya nyawa yang hilang, kita harus lebih cerdik dan cerdas dari sebelumnya," ujar Presiden Trump melalui akun Twitter-nya sebagaimana dikutip dari Fox News, Sabtu (25/11/2017).
BACA JUGA: Trump Kecam Serangan Bom di Masjid Mesir
Will be calling the President of Egypt in a short while to discuss the tragic terrorist attack, with so much loss of life. We have to get TOUGHER AND SMARTER than ever before, and we will. Need the WALL, need the BAN! God bless the people of Egypt.
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 24, 2017
Pada akhir cuitannya, Presiden Trump memberi sinyal bahwa ia akan mengeluarkan larangan perjalanan ke Mesir atau travel warning. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan lebih lanjut tentang informasi tersebut.
Pernyataan ini dikeluarkan Presiden Trump setelah sebelumnya, ia menyampaikan kecaman atas insiden ini. Gedung Putih juga mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengecam serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
BACA JUGA: Gedung Putih Desak Mesir Tindak Tegas Pelaku Serangan Bom di Masjid Sinai
Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengklaim sebagai pelaku penyerangan. Namun, pihak AS meyakini jika ISIS merupakan dalang dari serangan di Masjid Al Rawdah di El Arish, Sinai Utara, Mesir. ISIS sendiri diketahui telah lama menargetkan pada sufi. Serangan itu merupakan serangan terbesar yang menargetkan warga sipil .
(Rifa Nadia Nurfuadah)