Kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, juga menguatkan dugaan kemungkinan peluncuran rudal. Mengutip dari sumber di pemerintahan, badan intelijen Amerika Serikat (AS), Korsel, dan Jepang belum lama ini berhasil mendeteksi tanda-tanda kemungkinan peluncuran rudal.
Ketika ditanya mengenai laporan dari dua kantor berita milik pemerintah tersebut, juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Kolonel Robert Manning, hanya mengatakan pihaknya akan terus memantau aktivitas Korut secara ketat.
BACA JUGA: Rudal Korut Kembali Lintasi Jepang, PM Abe: Kami Takkan Toleransi Tindakan Memalukan Ini
“Ini adalah upaya diplomatik pada titik sekarang dengan didukung penuh oleh opsi militer. Aliansi Republik Korea (nama resmi Korsel) dan AS tetap kuat serta mampu membalas segala bentuk provokasi atau serangan dari Korut,” tukas Robert Manning.
Jepang pantas waspada akan segala tindak-tanduk Korea Utara terkait rudal balistik. Sebab, dua peluru kendali terakhir yang diluncurkan Korut, kedapatan melintas di wilayah utara Jepang, terutama di Prefektur Hokkaido sebelum jatuh ke laut. Selain itu, Korut juga sering melepaskan rudalnya ke arah timur, yakni Laut Jepang yang berbatasan langsung dengan Negeri Matahari Terbit.
(Wikanto Arungbudoyo)