"Indonesia juga telah memberikan pernyataan keras terhadap peluncuran rudal tersebut. Kami juga akan segera berbicara dengan pihak-pihak lain seperti Korsel dan AS untuk memikirkan langkah selanjutnya. Ini adalah waktu yang tepat untuk kembali menekan Korut agar mereka mengubah keputusannya," ujar Dubes Ishii di Jakarta, Kamis (30/11/2017).
BACA JUGA: Tembakkan Rudal Balistik, Indonesia: Korut Tidak Bertanggung Jawab
Sebelumnya, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, turut mengecam tindakan Korut tersebut. Peluncuran rudal tersebut dianggap tidak sejalan dengan semangat untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan serta dunia.
Tindakan uji coba rudal interbalistik yang jatuh di perairan Jepang dinilai sebagai bentuk tindakan tidak bertanggungjawab dari Korut. Dan bertentangan dengan kewajiban mereka terhadap resolusi DK PBB terkait, khususnya resolusi 2270 (2016), 2321 (2016) , 2356 (2017) dan 2371 (2017).
Indonesia mendesak Korut agar sepenuhnya memenuhi kewajiban internasionalnya, termasuk melaksanakan sepenuhnya resolusi-resolusi DK PBB. Tak hanya itu, pemerintah juga menegaskan kembali bahwa stabilitas di Semenanjung Korea memiliki arti yang sangat penting bagi kawasan.
(Rufki Ade Vinanda)