PM Lebanon Klaim Rezim Suriah Ingin Membunuhnya

Putri Ainur Islam, Jurnalis
Jum'at 01 Desember 2017 19:29 WIB
Presiden Lebanon Michel Aoun dan PM Lebanon Saad al Hariri. (Foto: Reuters)
Share :

BEIRUT - Perdana Menteri (PM) Lebanon Saad al Hariri menyatakan bahwa rezim Suriah yang ia nyatakan sebagai pembunuh ayahnya, juga ingin membunuhnya. Hal tersebut ia ungkapkan pada sebuah wawancara yang diterbitkan di majalah Prancis, Paris Match.

PM Hariri menilai bahwa keberhasilan militer rezim tersebut terhadap pemberontak dalam konflik Suriah adalah kemenangan bagi presiden Vladimir Putin dari Rusia dan Hassan Rouhani dari Iran, bukan rekan sekutu mereka dari Suriah, Bashar al-Assad.

BACA JUGA: Presiden Lebanon Pastikan Hariri Tetap Menjadi Perdana Menteri

"Saya memiliki banyak musuh, ekstremis, dan rezim Suriah, yang terakhir telah mengeluarkan hukuman mati terhadap saya, mereka menuduh saya melakukan campur tangan di negara mereka," kata PM Hariri, yang diwawancarai di kediamannya di Beirut, dilansir oleh AFP, Jumat (1/12/2017).

Selain itu, PM Hariri juga mencontohkan "cengkeraman" Iran di negaranya melalui gerakan Syiah yang kuat di Lebanon melalui Hizbullah dan ancaman terhadap hidupnya sebagai penyebab keinginannya untuk mengundurkan diri. Namun atas permintaan Presiden Lebanon Michel Aoun, Hariri menunda pengunduran dirinya dan kembali ke Beirut setelah absen selama tiga minggu.

BACA JUGA: Usai Bicara dengan Presiden, PM Lebanon Saad Hariri Tunda Pengunduran Dirinya

"Saya ingin dunia memahami bahwa Lebanon tidak dapat lagi mentoleransi gangguan partai seperti Hizbullah dalam urusan negara-negara Teluk, di mana 300 ribu orang Lebanon tinggal. Mereka sangat penting bagi perekonomian kita. Kita tidak harus membayar tindakan Hizbullah," tambah Hariri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya