Soal Calon Ketua Umum, Golkar: Yang Mau Maju Ada 4 Orang

JAKARTA - Partai Golkar akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk memilih ketua umum baru menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus hukum. Nama Koordinator Bidang Ekonomi DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto digadang-gadang menjadi calon ketua umum terkuat.

Namun, Ketua DPD Partai Golkar NTT Melki Laka Lena mengatakan, dinamika masih terus berlangsung di internal Partai Golkar. Selain Airlangga, tiga nama lain yang menyatakan siap maju antara lain Idrus Marham, Aziz Syamsuddin dan Titiek Soeharto.

"Yang pasti memang dinamika ini terus berjalan ya. Jadi hari ini yang sudah mengatakan mau maju ada empat calon," kata Melki usai acara Polemik MNC Trijaya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

(Baca Juga: Perdebatan Calon Ketum Golkar Belum Selesai)

Airlangga diketahui telah mengantongi dukungan dari 31 pimpinan DPD I Partai Golkar, dari total 34 DPD. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun telah merestui Airlangga maju sebagai Caketum Golkar.

Namun, untuk memenangkan kursi ketua umum, Airlangga masih perlu mengamankan dukungan dari DPD Golkar di tingkat kabupeten/kota. Terlebih, dalam AD/ART Golkar tertulis, seseorang harus mendapat dukungan minimal 30 persen dari peserta Munaslub untuk maju sebagai Caketum. Artinya, lanjut Melki, segala kemungkinan dan dinamika masih mungkin terjadi.

"Kami berharap mudah-mudahan ada konsensus, ada musyawarah mufakat," tutup Melki.

(Angkasa Yudhistira)