Cuaca Ekstrem, Pemkot Medan Siagakan 5 Tim Reaksi Cepat

MEDAN - Sejumlah wilayah di Kota Medan terendam banjir akibat cuaca ekstrem yang melanda sejak beberapa hari terakhir. Setidaknya 2 orang warga telah dilaporkan tewas akibat cuaca ekstrem tersebut.

Untuk mengantisipasi berbagai dampak lanjutan dari cuaca ekstrem itu, Pemerintah Kota Medan menyiagakan lima tim khusus. Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pencegahan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Syahril Solin, Selasa (5/12/2017).

(Baca Juga: Siklon Dahlia Lenyap, BMKG: Hujan Deras Disertai Petir Tetap Berlanjut)

"BPBD Medan menyiagakan 50 orang anggota yang terbagi dalam lima tim reaksi cepat menyikapi tingginya intensitas hujan dan angin kencang akhir-akhir ini," kata Syahril.

Menurutnya, selain di inti kota, tim reaksi cepat juga akan ditempatkan di 4 kawasan rawan banjir, yakni kawasan Medan Belawan, Medan Polonia, Medan Sunggal, dan Medan Selayang.

Selain itu, satu tim reaksi cepat juga disiagakan untuk membantu di wilayah yang terdampak lebih besar. Seluruh tim reaksi cepat, lanjut Syahril, terhubung dengan Dinas Sosial Kota Medan maupun organisasi kemanusiaan lain.

"Jadi ketika ada kondisi darurat, seluruh lembaga sudah siaga dan siap untuk menghadapi situasi terburuk," ujar dia.

(Baca Juga: Nelayan Tak Berani Melaut, Ikan Mulai "Hilang" dari Pasaran di Sumut)

Selain tim tersebut, Syahril mengatakan, BPBD Medan juga menyiagakan peralatan untuk evakuasi dan penanganan saat banjir. Seluruh peralatan ini ditempatkan di kendaraan atau ruang yang mudah dijangkau sehingga gampang untuk segera diangkut.

"Ada 8 perahu karet, 12 tenda pengungsian, peralatan medis, dan lainnya yang kami siagakan," tandasnya.

(Fiddy Anggriawan )