Sementara itu sekolah yang berada di dekatnya segera melakukan pencegahan setelah informasi serangan tersebt disebarluaskan. Masyarakat juga mendapat peringatan agar menjauh dari wilayah tersebut jika memungkinkan.
"Ini tragis ketika anak-anak kita dilecehkan dengan cara kekerasan, terutama di kampus sekolah. Kami mengungkapkan belasungkawa kami kepada keluarga-keluarga yang telah dirugikan," ungkap Russel Begaye, Presiden Navajo Nation, organisasi khusus penduduk asli Amerika di AS, mengatakan dalam sebuah siaran pers.
BACA JUGA: Penembakan Sekolah di Washington, Seorang Siswa Tewas Diterjang Peluru dan 3 Luka-Luka
Rincian spesifik dari penembakan tersebut tidak segera diketahui dan pihak otoritas setempat tidak mengindikasikan apakah serangan tersebut terjadi di dalam atau di luar sekolah. Agen federal dan polisi negara bagian membantu menyelidiki masalah ini.
Kasus penembakan yang terjadi di sekolah beberapa waktu lalu juga terjadi di Washington. Pada September, seorang siswa yang membawa senjata api melepaskan tembakan yang menewaskan seorang siswa dan melukai tiga lainnya di sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Washington, AS. Pelaku berhasil diringkus oleh staf sekolah setelah menjalankan aksinya.