China Siap Angkat Senjata Jika Kapal Perang AS Merapat di Taiwan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 11 Desember 2017 15:29 WIB
Foto: Reuters
Share :

BEIJING – Sebuah ancaman yang dilontarkan oleh diplomat senior China untuk menginvasi Taiwan saat kapal perang Amerika Serikat (AS) mengunjungi pulau tersebut memicu kemarahan dan perang kata-kata antara kedua pihak. Menyusul ancaman tersebut, Taipei melontarkan sindiran keras dengan menuduh Beijing telah gagal memahami arti demokrasi.

BACA JUGA: China Kembali Tegaskan Tak Akan Akui Kemerdakaan Taiwan

Taiwan telah lama menjadi isu sensitif dalam hubungan antara China dengan AS. Pada September, Kongres AS mengesahkan Undang-undang (UU) Otorisasi Pertahanan Nasional untuk tahun fiskal 2018. UU tersebut memberi kewenangan bagi angkatan laut AS dan Taiwan untuk saling mengunjungi.

Pengesahan itu mengundang reaksi dari Diplomat China, Li Kexin, yang mengatakan kepada pejabat AS bahwa Beijing akan mengaktifkan UU Anti Pemisahan Diri jika AS mengirim kapal angkatan laut ke Taiwan. UU Anti Pemisahan diri memberi China wewenang untuk menggunakan kekuatan militer jika diperlukan untuk mencegah Taiwan memisahkan diri.

"Pada hari ketika kapal Angkatan Laut AS tiba di Kaohsiung adalah hari di mana Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menyatukan Taiwan dengan kekuatan militer," kata Li yang dilansir Reuters, Senin (11/12/2017) dari kutipan media China.

Kementerian Luar Negeri Taiwan menyayangkan pernyataan dari diplomat senior China itu dan mengatakan, ancaman yang disampaikan Li melukai perasaan rakyat Taiwan.  

“Metode ini menunjukkan kurangnya pengetahuan tentang makna sebenarnya dari sistem demokrasi dan bagaimana masyarakat demokratis bekerja,” demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Taiwan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya