Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Taiwan: China Terlalu Repot untuk Lakukan Invasi

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 01 Desember 2023 |08:42 WIB
Presiden Taiwan: China Terlalu Repot untuk Lakukan Invasi
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. (Foto: Reuters)
A
A
A

TAIPEI - Kepemimpinan China terlalu "kewalahan" dengan masalah internalnya sehingga tidak mempertimbangkan invasi ke Taiwan, kata Presiden Tsai Ing-wen dalam wawancara dengan New York Times.

 BACA JUGA:

China, yang memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan tekanan militer terhadap pulau tersebut selama empat tahun terakhir, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan konflik yang akan berdampak global.

Namun Tsai, dalam transkrip wawancara New York Times DealBook Summit yang diterbitkan kantornya pada Kamis, (30/11/2023) mengatakan China memiliki terlalu banyak masalah saat ini.

“Saya pikir kepemimpinan Tiongkok pada saat ini kewalahan dengan tantangan internalnya. Dan menurut saya mungkin ini bukan waktunya bagi mereka untuk mempertimbangkan invasi besar-besaran ke Taiwan,” katanya sebagaimana dilansir Reuters.

“Sebagian besar karena tantangan ekonomi dan keuangan internal serta politik, dan juga karena komunitas internasional telah menyatakan dengan tegas dan jelas bahwa perang bukanlah suatu pilihan, dan perdamaian serta stabilitas adalah kepentingan semua orang.”

Ketika ditanya tentang komentar Tsai, Kementerian Pertahanan Tiongkok mengatakan: “China pada akhirnya dan pasti akan bersatu kembali”. 

“Tentara Pembebasan Rakyat akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Tiongkok,” kata Juru Bicara kementerian Wu Qian dalam konferensi pers bulanan di Beijing.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement