Bawaslu Akan Awasi Jenderal TNI-Polri yang Aktif di Pilkada 2018

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Selasa 26 Desember 2017 17:29 WIB
Illustrasi (foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Anggota Bawaslu, Mochamad Afifuddin mengatakan pihaknya akan mengawasi fenomena para jenderal aktif polisi dan TNI yang siap turun di ajang Pilkada 2018.

"Posisi kami tentu untuk melakukan pengawasan kepada aturan yang terlibat dan tidak, apa mereka harus mundur atau tidak," kata Afif di Dhotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2017).

Nantinya, lanjut Afif, Bawaslu akan melakukan klarifikasi terhadap pihak yang terkait bilamana terjadi sebuah potensi yang disalahgunakan. Lalu dia menyebut bahwa pihaknya siap menyampikan pemberitahuan bila tindakan dilakukan para jenderal aktif tersebut berpotensi disalahgunakan.

"Orientasi kita lakukan adalah pencegahan, ketika ada proses seperti jalan sehat mengakusisi massa dan diduga ada orang yang mau mencalonkan diri. Kami sampaikan akan menyurati, menyampaikan bahwa ini akan berpotensi untuk disalahgunakan, meski untuk penindakannya memang saat pencalonan," papar Afif.

 (Baca juga: "Politik SARA Sangat Berbahaya Dibandingkan Politik Uang")

Selain itu, koordinasi dilakukan oleh Bawaslu dengan Mabes TNI dan Polri guna menguatkan sinergi penindakan terhadal aparat yang tidak bersifat netral. Termasuk dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bagi ASN yang tidak netral.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya