(Baca juga: Danny Pomanto Ajak Masyarakat Sikapi Banjir Bukan dengan Mencaci)
Bahkan ia mengaku, sebelum pasangan DIAmi mendaftar lewat jalur independen, jauh hari sebelumnya telah berkoordinasi dengan Gerindra. Rasionalisasi yang disampaikan Danny, menurutnya sangat bisa diterima dengan akal sehat.
"Sikap yang diambil oleh Pak Danny bukan karena tidak yakin. Tapi berjaga-jaga karena lagi ngetren yang namanya "begal". Oleh karenanya tidak ada niat untuk menyatakan maju lewat jalur independen, tapi itu tindakan antisipasi pembegalan partai," kata dia.
Lebih jauh dia membeberkan alasan Gerindra mendukung pasangan DIAmi. Menurutnya, Danny Pomanto adalah pemimpin terbaik di Kota Makassar.
"Oleh karenanya kami berprinsip, buka jalur apa yang dia (DIAmi) pilih. Gerindra memilih pemimpin yang terbaik di Kota Makassar. Jalurnya mau partai, mau independen terserah. Sampai sekarang kami tetap di Pak Danny," tandasnya.
(Qur'anul Hidayat)