Hasto pun mengakui bilamana tensi politik di Jawa Timur ini memanglah sangat tinggi. Ia pun mencontohkan seperti munculnya nama kader NU lainnya Yenny Wahid meskpun tidak menjadi maju dalam Pilgub Jatim.
(Baca Juga: Dampingi Gus Ipul, Azwar Anas Dinilai Punya Modal Politik di Pilgub Jatim)
“Kita melihat beberapa waktu lalu mbak Yenny Wahid dicalonakn sebagai calon gubernur, tapi beliau lebih memilih sikap untuk mendorong bagaimana keutuhan NU itu dapat dijalankan. Nah tentu saja sebelum batas akhir 10 Januari,,” tegas Hasto.
Selain itu, Hasto pun menyatakan saat ini partai berlambang Benteng ini akan terus mencermati suara rakyat mengenai Pilkada Jatim ini.
(Fiddy Anggriawan )