JAKARTA - Jelang pembukaan pendafaran di KPU, Partai Golkar melabuhkan dukungannya untuk Letnan Jenderal Edy Rahmayadi di Pilgub Sumatera Utara 2018.
Hal ini sekaligus mengkonfirmasi peralihan dukungan Golkar yang sebelumnya mendukung petahana Tengku Erry Nuradi.
"Kita ke Edy Rahmayadi," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu I DPP Partai Golkar, Nusron Wahid saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (5/1/2018).
Dengan demikian, Tengku Erry kini hanya mendapat dukungan dari tiga partai politik, yakni Nasdem, PKB dan PKPI dengan jumlah kursi DPRD 11. Sedangkan syarat dukungan yang ditetapkan KPU ialah minimal 20 kursi di DPRD.
(Baca juga: Edy Rahmayadi: Pak Djarot Teman Saya, Fair Dong Kita Bertanding di Pilgub Sumut)
(Baca juga: Edy Rahmayadi Berseragam PKS, Kapuspen TNI: Beliau Sudah Ajukan Pengunduran Diri 2 Bulan Lalu)
Sementara Eddy Rahmayadi mendapat dukungan dari Gerindra, PKS, PAN dan Golkar dengan perolehan jumlah kursi DPRD sebanyak 45.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Siar Anggretta Siagian mengatakan nama Edy Rahmayadi tidak masuk radar partai untuk diusung sebagai cagub Sumut.
(Baca juga: Djarot Siap Bertarung dengan Letjen Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2018)
Menurut Siar, Nasdem lebih mengutamakan kadernya sendiri untuk berlaga di Pilgub Sumut, yakni petahana Tengku Erry Nuradi.
"Sejauh ini tidak (Edy tidak masuk radar Nasdem). Kita konsisten mendukung kader (Tengku Erry)," ujar Siar kepada Okezone.
Sebelumnya diberitakan, Letjen Edy Rahmayadi akan mendeklarasikan diri maju di Pilgub Sumatera Utara pada Minggu 7 Januari 2018. Edy mengklaim lima partai politik akan mengusungnya yakni PKS, Gerindra, PAN, Golkar dan Nasdem.
"Tanggal 7 (Januari) nanti kami akan deklarasi diusung oleh Gerindra, PKS, PAN, Golkar, dan Nasdem," kata Edy Rahmayadi di sela acara konsolidasi dan ikrar pemenangan calon kepala daerah Pilkada 2018 PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis 4 Januari 2018.
(Awaludin)