Polisi Berprestasi, Alasan PDIP Jagokan Anton Charliyan sebagai Cawagub Jabar

Bayu Septianto, Jurnalis
Minggu 07 Januari 2018 13:36 WIB
Kandidat Cagub PDIP Tb Hasanuddin-Anton Charliyan (Foto: bayu Septianto/Okezone)
Share :

JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan salah satu alasan partainya memilih Irjen Anton Charliyan sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat untuk mendampingi Tubagus Hasanudin.

Menurut Hasto, jenderal bintang dua di kepolisian itu memiliki banyak pengalaman dan prestasi di kepolisian. Kariernya banyak dihabiskan di lingkungan reserse. Sebagai penyidik nama dia sempat muncul ke publik pada awal tahun 2000. Saat itu dia terlibat mengusut kasus pembunuhan Marsinah, seorang buruh yang tewas secara misterius di Surabaya, Jawa Timur.

"Anton Charliyan juga punya penglaman ketika Marsinah beliaulah jadi penyidik saat itu. Marsinah terungkap salah satunya pak Anton betul-betul bekerja sebagai penyidik yang baik," jelas Hasto di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).

 (Baca: Megawati Percayakan Tb Hasanudin-Anton Charliyan Bertarung di Pilgub Jabar)

Pada tahun 2003 dia dimutasi ke Badan Reserse dan Kriminal menjadi penyidik utama di Direktorat I Keamanan dan Kejahatan Trasnasional dengan pangkat Komisaris Besar.

Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984 itu kembali mendapat kepercayaan untuk menangani sebuah kasus besar; pembunuhan tokoh pegiat hak asasi manusia Munir Said Thalib. Munir meninggal di atas pesawat Garuda Indonesia saat melakukan perjalanan ke Amsterdam, Belanda pada 1 September 2004. Anton terlibat penyidikan, mulai dari memeriksa sejumlah direksi PT Garuda Indonesia hingga pilot senior Airbus 330, Pollycarpus Budihari Priyanto.

Berpasangan dengan TB Hasanudin, PDIP yakin meraih kemenangan sehingga bisa membangun Jawa Barat. "Jabar kami dipercaya rakyat untuk maju sendiri. Itu akan kami pertanggungjawabkan dengan baik dan optimistis. Dari tata ruangnya aja optimistis," ucap Hasto.

 (Baca juga: Golkar Resmi Usung Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar)

Sebelumnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan sebagai pasangan calon pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

"Saya serahkan kepada Ketua DPD saya, Mayjen (Purn) TB Hasanudin," jelas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).

TB Hasanudin diketahui saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Jenderal purnawirawan bintang dua ini kini juga duduk sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.

Menurut Mega, TB Hasanudin merupakan sosok yang dikenal mau berjuang. Mega bahkan telah mengenal Kang Tebe -sapaan akrabnya- sejak ia menjabat Sekretaris Militer saat Mega menjadi Presiden. TB Hasanudin, menurut Mega telah menjadi ajudan sejak Presiden BJ Habibie.

Sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan mendapatkan dukungan dari PDIP untuk dipasangkan dengan Anton Charliyan. Ternyata Ridwan Kamil tetap memilih untuk didukung sejumlah partai politik. Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Hanura adalah empat partai yang sejak awal menyatakan dukungannya untuk Ridwan Kamil.

Keempat parpol inipun sepakat memasangkan Ridwan Kamil dengan kader PPP yang juga Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.

 

(Ulung Tranggana)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya