Mesin Parpol Lambat Panas
Meski perhelatan Pemilukada sudah diambang batas, Pertarungan perebutan kursi orang nomer satu di enam daerah ditambah satu Kotamadya di Jawa Tengah tergolong lambat panas.
"Parpol di Karanganyar sempat malu-malu kucing untuk mengumunkan calon-calonnya," kata Ketua Paguyuban Masyarakat Handarbeni Karanganyar (Mahaka) Kiswadi Agus kepada Okezone,belum lama ini.
Kiswadi menilai ada ketakutan akan kekalahan dialami parpol sehingga enggan mengumumkan dulu figur yang akan diusung atau didukungnya. Terlebih popularitas incumbent masih tinggi.
Anak Sayap Mulai Bergerak
Berbeda dengan induknya, anak sayap partai politik yang akan bertarung, sudah mulai bergerak. Dari beberapa parpol yang memiliki kursi di DPRD, hanya anak sayap PDIP yang getol turun kebawah.
Seperti yang ditunjukan anak sayap PDIP, Banteng Muda Indonesia ini misalnya, tanpaknya tak main-main merebut kembali kursi yang bernah dikuasai partai tersebut. Terakhir, partai besutan Megawati ini, memegang tampuk kekuasaan di Kabupaten Karanganyar itu pada periode 2009 - 2014.
Sekertaris DPC Banteng Muda Indonesia PDIP Karanganyar Bambang Sumantri mengatakan konsolidasi ini untuk memantapkan organisasi bila rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarno Putrii turun.
Dengan kata lain, begitu intruksi Megawati Sokarno Putri turun menugaskan petugas partai maju di Pemilukada nanti, BMI siap mengawal dan menjadi garda terdepan dari PDIP.
"Begitu rekomendasi dari Ketua Umum Ibu Megawati turun, sesuai intruksi BMI pusat, BMI siap menjadi garda terdepan dalam berjuang dan mengawasi jalannya proses pilkada. Termasuk Pemilukada di Karanganyar 2018,"jelas Bambang Sumantri, pada okezone.
Menurut Bambang BMI all out dukung calon yang ditugaskan Ketua Umum. Karena dalam pemilukada serentak, terjun dan besentuhan langsung dengan masyarakat. Khususnya kalangan muda di Karanganyar menjadi tugas utama BMI.
"Untuk menampung aspirasi dan keinginan dari masyarakat Karanganyar kita tidak akan berdiam diri di dalam ruangan yang dingin dan ber-ac. Kita langsung bersentuhan dan menampung apa yang jadi keingin dan harapan warga lereng Lawu,"ujarnya.